Tragedi ledakan di Garut yang merenggut nyawa empat personel TNI dan sembilan warga sipil telah menjadi perhatian serius bagi Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto. Pasca insiden tersebut, Agus menyatakan akan merevisi standar operasional prosedur (SOP) pemusnahan amunisi bekas guna mencegah kejadian serupa di masa depan. Dalam pertemuan tertutup dengan Komisi I DPR RI, Agus mengungkapkan komitmennya untuk memperbaiki SOP dan memastikan keselamatan personel. Dia menekankan bahwa pemusnahan amunisi di Garut telah sesuai dengan prosedur, namun perlu dilakukan koreksi dan perbaikan untuk mencegah insiden serupa. Agus juga menjelaskan bahwa proses pemusnahan amunisi melibatkan sejumlah tahapan yang melibatkan berbagai unit terkait, mulai dari satuan pengguna amunisi hingga Kementerian Pertahanan. Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan keselamatan personel terjamin dan kejadian tragis di Garut tidak akan terulang kembali.
Panglima TNI Akui Perlunya Perubahan SOP Pemusnahan Amunisi

Read Also
Recommendation for You

Muhammad Said Didu, mantan Sekretaris Kementerian BUMN, memberikan sorotan tajam terhadap dua Menteri dalam kabinet…

Pernyataan dari politisi senior PDI Perjuangan, Beathor Suryadi, mengenai ijazah Jokowi tengah menjadi perhatian publik….

Kuliah umum dengan tema “Implikasi Putusan Mahkamah Konstitusi terhadap Kewenangan Daerah yang Bersifat Khusus” berlangsung…

Pertanyaan seputar keabsahan ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), kembali menjadi sorotan. Kali ini,…