Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin memudahkan akses informasi bagi pengguna. Hal ini terbukti dengan hadirnya platform berbasis AI, Perplexity AI, yang kini dapat diakses melalui WhatsApp. Dengan fitur ini, pengguna dapat dengan cepat dan praktis mendapatkan jawaban atas pertanyaan mereka tanpa perlu mengunduh aplikasi tambahan.
CEO Perplexity AI, Aravind Srinivas, mengumumkan integrasi layanan ini melalui akun resminya. Pengguna hanya perlu menyimpan nomor resmi Perplexity AI di daftar kontak WhatsApp (+1 (833) 436-3285) untuk memulai percakapan. Layanan ini tidak terbatas wilayah, sehingga pengguna di Indonesia pun dapat menggunakannya dengan menjaga privasi selama interaksi berlangsung.
Perplexity AI didesain untuk memberikan jawaban mendalam atas pertanyaan pengguna dengan menyajikan informasi dari sumber-sumber kredibel. Berbeda dengan ChatGPT yang mengandalkan model bahasa generatif, Perplexity AI lebih fokus pada informasi yang kaya dan terpercaya. Meskipun begitu, kekhawatiran privasi terkait pengumpulan data oleh Perplexity AI masih menjadi perhatian, sehingga pengguna dapat mempertimbangkan alternatif lain seperti ChatGPT atau Meta AI.
WhatsApp dinilai sebagai platform AI yang potensial, terutama di negara berkembang. Kehadiran chatbot AI di WhatsApp dianggap strategis mengingat sebagian besar aktivitas digital terjadi melalui aplikasi pesan instan. Dengan berbagai opsi yang tersedia, pengguna kini memiliki kebebasan untuk memilih model AI yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensinya, seja WhatsApp maupun platform lainnya.