Anggota Komisi V DPR RI, Teguh Iswara Suardi, ST., M.Sc., melakukan kunjungan kerja ke Balai Pengelola Kereta Api Sulawesi Selatan (BPKA Sulsel) untuk memantau kesiapan infrastruktur perkeretaapian di wilayah tersebut. Dalam kunjungannya, Teguh menyoroti isu-isu penting seperti antisipasi banjir, perluasan konektivitas jalur, dan pentingnya menjaga keberadaan kereta api sebagai simbol lahirnya peradaban baru di Sulawesi Selatan.
Teguh menyampaikan bahwa jalur kereta api Makassar–Parepare memiliki peran strategis dalam pertumbuhan ekonomi, mobilitas masyarakat, pengurangan biaya logistik, dan integrasi antarkawasan. Namun, pendekatan pembangunan infrastruktur harus melibatkan mitigasi risiko bencana, terutama terkait banjir, agar layanan perkeretaapian beroperasi dengan andal dan berkelanjutan.
Menanggapi banjir yang terjadi di Barru dan Maros, Teguh mendorong BPKA untuk melakukan kajian mendalam untuk mengetahui penyebabnya secara transparan kepada publik. Keterbukaan informasi dinilai penting karena bisa membangun kepercayaan masyarakat dan menciptakan solusi bersama yang berkelanjutan.
Selain itu, Teguh menekankan pentingnya memperluas konektivitas jalur kereta api untuk menghubungkan objek vital seperti bandara dan pelabuhan, bukan hanya Makassar dan Parepare saja. Itulah beberapa poin penting yang disampaikan Teguh Iswara Suardi selama kunjungan kerjanya ke BPKA Sulsel.
