Musim pancaroba di Indonesia masih akan membawa suhu udara yang panas hingga tanggal 5 Mei 2025. Cuaca terik di siang hari dan hujan lebat di sore hari merupakan karakteristik musim pancaroba. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), radiasi matahari tinggi dan kelembaban udara yang cukup tinggi dapat menyebabkan suhu udara yang relatif panas pada pagi hingga siang hari, serta cuaca signifikan pada sore hingga malam hari.
Saat ini, sebagian besar wilayah Indonesia masih dalam periode peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. BMKG mencatat bahwa suhu udara maksimum melebihi 35 derajat Celcius di beberapa wilayah Indonesia selama seminggu terakhir. Pola peralihan musim dengan perbedaan suhu udara yang signifikan cenderung berlangsung hingga seminggu ke depan.
Faktor-faktor seperti langit yang cerah tanpa awan, posisi semu Matahari yang berada dekat ekuator, kecepatan angin yang lemah, dan kelembaban udara yang tinggi berkontribusi pada kondisi ini. Kombinasi antara kelembaban udara yang tinggi dan suhu udara yang optimal dapat membuat udara terasa lebih panas dari biasanya. Masyarakat dihimbau untuk tetap waspada terhadap suhu udara yang panas dan cuaca yang signifikan akibat musim pancaroba.
