BMKG Kembali Meningkatkan Kewaspadaan Terhadap Potensi Gempa Megathrust di Indonesia
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengingatkan masyarakat Indonesia tentang potensi gempa megathrust. Peringatan ini ditujukan kepada warga, terutama yang tinggal di kota-kota dengan tanah yang lunak. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menegaskan bahwa kota seperti Jakarta tetap perlu waspada meskipun pusat gempa diprediksi berada jauh dari kota tersebut.
Dwikorita menyatakan bahwa meskipun jarak pusat gempa diperkirakan sangat jauh dari Jakarta, tetapi tetap penting untuk tetap waspada. Contoh yang diberikan adalah gempa yang terjadi di Myanmar dan dirasakan di Thailand, terutama di Bangkok. Meskipun episentrum gempa berada ratusan kilometer dari Bangkok, getaran yang dirasakan cukup kuat karena sifat tanah di daerah tersebut cukup lunak, mirip dengan kondisi tanah di Jakarta.
Penjelasan dari Dwikorita menunjukkan bahwa tanah yang lunak memiliki kemungkinan untuk merambatkan gelombang gempa, meskipun pusat gempa berada jauh dari lokasi tersebut. Oleh karena itu, peringatan ini ditujukan untuk mempersiapkan masyarakat maupun pemerintah dalam menghadapi potensi gempa megathrust di daerah-daerah dengan tanah lunak.
