Luxxe Studio, didirikan oleh tiga perempuan pendiri yaitu Sabila Anjani Syahrul, Meutia Tasla Syahrul, dan Cella Chintania, telah berhasil dalam memberdayakan perempuan melalui inovasi dan kolaborasi dalam bisnis fashion sejak tahun 2016. Mereka mengambil inspirasi dari pengalaman pribadi mereka sendiri, di mana mereka sering kesulitan menemukan pakaian formal yang sesuai dengan selera mereka.
Ketiganya ingin menciptakan pakaian yang mereka sendiri ingin pakai, dengan potongan yang tepat, kualitas yang dapat diandalkan, dan tentunya tetap stylish. Dalam tengah persaingan brand fesyen yang semakin menjamur, keunikan tetap dijaga sambil tetap relevan dengan kebutuhan perempuan akan pakaian yang nyaman dan fungsional.
Perjalanan Luxxe Studio tidaklah mudah, namun mereka terus mencari solusi terbaik untuk terus berkembang. Salah satunya adalah dengan mengikuti kursus di salah satu sekolah fesyen terbaik di Indonesia untuk terus mengikuti perkembangan industri fesyen, baik dari sisi bisnis maupun teknis.
Tantangan lain yang mereka hadapi adalah membangun langkah demi langkah dari dasar, mulai dari produksi, pemasaran, hingga membangun kepercayaan pelanggan. Ketika e-commerce belum sepopuler sekarang, mereka harus melakukan transaksi satu per satu melalui fitur perpesanan di media sosial. Sabila mengungkap bahwa membangun pondasi Luxxe Studio tidaklah mudah, namun dengan ketekunan dan dedikasi, mereka berhasil melewati semua rintangan untuk mencapai kesuksesan dalam bisnis fashion mereka.
