Usulan pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada mantan Presiden Soeharto mendapat respons negatif dari berbagai pihak, termasuk dari Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid. Usman menilai bahwa wacana tersebut bertentangan dengan semangat reformasi yang telah berlangsung. Sementara Menteri Sekretaris Negara dan Juru Bicara Presiden, Prasetyo Hadi, menyatakan tidak keberatan dengan usulan tersebut, Usman menegaskan bahwa hal tersebut mengesampingkan sejarah serta melukai perasaan korban pelanggaran HAM yang terjadi pada masa pemerintahan Soeharto. Menurut Usman, keadilan bagi para korban masih belum terpenuhi dan usulan tersebut seharusnya ditolak jika pemerintah masih berkomitmen pada penyelesaian kasus pelanggaran HAM di masa lalu. Usman juga menyoroti bahwa kepemimpinan Soeharto diwarnai oleh represi negara, pembungkaman pers, pelanggaran HAM, serta praktik korupsi yang meluas.
Home
Berita
Penolakan Usulan Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto: Amnesty International Kritik Pelanggaran Reformasi
Penolakan Usulan Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto: Amnesty International Kritik Pelanggaran Reformasi

Read Also
Recommendation for You

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, menanggapi langkah TNI yang diperintahkan untuk mengamankan kantor…

Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Umar Hasibuan, mengungkapkan keprihatinannya terhadap pemberitaan yang terkait dengan Budi…

Legalitas judi dan kasino di Indonesia, terutama di Jakarta, telah menjadi topik hangat belakangan ini….

Budi Arie Setia menegaskan bahwa dia tidak terlibat dalam praktik perlindungan situs judi online. Sebagai…

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, telah memberikan tanggapannya terkait nama Menteri Koperasi, Budi Arie…