Kasus keracunan siswa SMA di Cianjur akibat program Makanan Bergizi Gratis (MBG) telah menarik perhatian banyak pihak, termasuk pegiat media sosial Bos Purwa. Melalui akun media sosial pribadinya, Bos Purwa berbagi pengalamannya sebagai seorang party chief yang pernah mengelola 1.500 kru, di mana 300 kru mengalami keracunan. Pertanyaan pun muncul terkait hukum yang mengatur program MBG dan tanggung jawab negara dalam kasus ini. Sebelumnya, puluhan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) I Cianjur mengalami keracunan setelah mengonsumsi Makanan Bergizi Gratis, mengungkap gejala seperti pusing, mual, dan muntah. Ini memunculkan pertanyaan tentang payung hukum dan tanggung jawab negara dalam kasus keracunan ini. Selanjutnya, Bos Purwa menegaskan pertanyaan mendasar terkait tanggung jawab negara dalam kasus ini, menyoroti isu yang sedang berkembang mengenai program MBG.
Siswa Cianjur Keracunan Program MBG: Tanggung Jawab Negara?

Read Also
Recommendation for You

Pemberhentian penyelidikan dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi oleh Bareskrim Polri telah menjadi perbincangan hangat. Komisaris…

Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri memastikan keaslian ijazah SMA mantan Presiden RI Joko…

Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) telah mengajukan usulan untuk meningkatkan usia pensiun bagi Aparatur Sipil…

Ketua Kagama Cirebon Raya, Heru Subagia, menganggap polemik keaslian ijazah mantan Presiden Joko Widodo seharusnya…

Dalam dunia sepak bola modern yang penuh dengan bursa transfer bernilai fantastis, loyalitas pemain menjadi…