Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menjalin kerja sama bilateral sektor pertanian dengan Raja Yordania, Abdullah II, dalam kunjungan kenegaraan di Amman pada 13 April 2025. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman diperkenalkan kepada Raja Yordania, menandai dimulainya babak baru kerja sama antara Indonesia dan Kerajaan Hasyimiyah Yordania. Mentan Amran tiba lebih dahulu di Amman untuk melakukan peninjauan lapangan terkait kondisi pertanian dan lingkungan di wilayah tersebut. Setelah itu, Presiden Prabowo tiba di Bandara Amman bersama Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Duta Besar RI untuk Yordania. Mereka dijadwalkan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Pertanian Kerajaan Hasyimiyah Yordania pada 14 April 2025, yang mencakup pertukaran informasi, program pelatihan, investasi, akses pasar, dan peningkatan kapasitas SDM pertanian. Mentan Amran menegaskan pentingnya kerja sama ini untuk memperkuat ketahanan pangan dan diplomasi ekonomi kedua negara. Langkah ini juga menunjukkan keseriusan pemerintah Indonesia dalam membangun sinergi lintas negara untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dan regional.
Kolaborasi Investasi dan Akses Pasar Pertanian Indonesia-Yordania

Read Also
Recommendation for You

Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid, mengekspresikan kekhawatiran terhadap dampak industri pertambangan di daerahnya. Dalam…

Rencana Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, untuk memberdayakan siswa nakal dengan program pendidikan dan pembinaan…

Said Didu, mantan sekretaris BUMN, memberikan tanggapannya terkait dengan kabar bahwa Danantara telah mengalihkan sejumlah…

Pegiat media sosial Tommy Shelby ikut mengomentari berita utang TNI Angkatan Laut kepada PT Pertamina…