Eks Sekretaris BUMN, Said Didu, angkat bicara mengenai kontroversi terkait ijazah mantan Presiden Jokowi Widodo. Jokowi menegaskan bahwa ijazahnya berasal dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan berjanji untuk mengambil langkah hukum terhadap tuduhan ijazah palsu yang tersebar luas. Meskipun Jokowi telah menang dalam gugatan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, tudingan terkait ijazah palsu terus berkembang.
Pernyataan Jokowi tentang kuliah di Fakultas Kehutanan UGM disambut dengan klarifikasi dari pihak universitas. Namun, Said Didu menyoroti fakta ilmiah dari kabar hilangnya ijazah Jokowi dengan menyebutnya sebagai informasi yang palsu atau tidak benar. Melalui cuitan di akun pribadinya, Said Didu menegaskan bahwa Jokowi memiliki ijazah namun diklaim hilang, menimbulkan pertanyaan mengenai perlawanan dalam kasus ini.
Polemik seputar ijazah Jokowi ini terus menjadi sorotan, dan pendapat Said Didu bahwa fakta ilmiah dan logika terkait ijazah tersebut tidak dapat dipercaya menjadi perdebatan yang menarik. Di tengah gelombang informasi dan opini yang berkembang di media sosial, penjelasan langsung dari pihak terkait menjadi krusial untuk mengatasi keraguan dan kontroversi yang muncul.