Kasus dugaan perdagangan manusia kembali mencuat dengan melibatkan 19 pekerja migran asal Indonesia di Uni Emirat Arab. Informasi mengenai keadaan mereka yang diduga dijadikan pekerja seks komersial (PSK) di Dubai disampaikan oleh pegiat media sosial, Lia Amalia, dan menjadi perhatian publik. Keprihatinan terhadap belasan korban ini disampaikan Lia melalui akun media sosialnya, bukan hanya satu atau dua orang yang terlibat. Kabar yang mengungkapkan bahwa ada 19 orang yang terlibat, namun kemungkinan masih banyak korban lainnya. Kejadian ini menambah deretan tragedi kemanusiaan yang menimpa pekerja migran Indonesia di luar negeri, di mana sebelumnya 19 pekerja migran asal Indonesia di Dubai diduga menjadi korban eksploitasi. Sejumlah korban telah dipulangkan ke Indonesia, sedangkan yang lain masih dalam proses hukum dan mendapat perlindungan shelter Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Dubai. Menteri Pelindungan Pekerja Migran, Abdul Kadir Karding, mengungkapkan bahwa para korban awalnya direkrut untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga.
Pekerja Migran WNI di Dubai Alami Nasib Tragis, Lia Amalia Ungkap Kondisi Pahit

Read Also
Recommendation for You

Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara Townhall Meeting Danantara di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat….

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, berencana meluncurkan program pembinaan siswa bermasalah dengan menggandeng TNI dan…

Sutradara Joko Anwar angkat bicara terkait rencana Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang menyarankan untuk…

Pemberian dana hibah senilai 6 juta dolar Amerika Serikat dari Presiden Prabowo Subianto kepada Republik…