Pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang diadakan secara tertutup, telah menjadi sorotan bagi beberapa kalangan pengamat. Sebuah peneliti senior dari Citra Institute, Efriza, bahkan menilai bahwa pertemuan tersebut diselenggarakan tanpa diketahui banyak orang untuk memperhatikan perasaan Presiden Joko Widodo. Menurut Efriza, kegagalan Prabowo untuk merencanakan pertemuan yang melibatkan dirinya, Megawati, dan Jokowi secara bersamaan menunjukkan bahwa pertemuan tersebut tidak dapat dilakukan secara terbuka. Selain itu, pertemuan tersebut juga dianggap sebagai upaya Prabowo untuk menjaga perasaan Jokowi dan sebagai bentuk usaha dalam meredam perselisihan antara Jokowi dan Megawati. Dengan demikian, pertemuan pribadi dan tertutup antara Prabowo dan Megawati dapat diinterpretasikan sebagai sebuah gestur luhur yang menitikberatkan pada silaturahmi dan persatuan demi kebaikan negara. Sebelumnya, pada Senin malam, Presiden Prabowo bersilaturahmi dengan Megawati dalam rangka perayaan Idulfitri 1446 Hijriah di kediaman Megawati. Informasi ini diungkapkan oleh Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, dalam sebuah wawancara dengan media di Jakarta.
Pertemuan Tertutup Prabowo, Megawati, dan Efriza: Alasan Gagal Pertemuan

Read Also
Recommendation for You

Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid, mengekspresikan kekhawatiran terhadap dampak industri pertambangan di daerahnya. Dalam…

Rencana Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, untuk memberdayakan siswa nakal dengan program pendidikan dan pembinaan…

Said Didu, mantan sekretaris BUMN, memberikan tanggapannya terkait dengan kabar bahwa Danantara telah mengalihkan sejumlah…

Pegiat media sosial Tommy Shelby ikut mengomentari berita utang TNI Angkatan Laut kepada PT Pertamina…