Presiden Prabowo Subianto dikritik oleh jurnalis investigasi Dandhy Laksono karena dianggap tidak memiliki moral standing dan integritas saat berbicara tentang efisiensi. Menurut Dandhy, Prabowo tidak pantas membicarakan efisiensi mengingat riwayat kunjungannya ke luar negeri yang mewah seperti menggunakan banyak pesawat dan fasilitas mewah lainnya. Dalam acara dialog bersama tiga pakar hukum tata negara, Dandhy dan para akademisi membahas efisiensi anggaran pemerintah yang menuai pro dan kontra dalam berbagai sektor. Kritik terhadap Prabowo tersebut diungkapkan dalam film dokumenter Dirty Vote yang disutradarai oleh Dandhy Laksono.
Dandhy Laksono Membahas Prabowo dan Fasilitas Mewah di Luar Negeri

Read Also
Recommendation for You

Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid, mengekspresikan kekhawatiran terhadap dampak industri pertambangan di daerahnya. Dalam…

Rencana Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, untuk memberdayakan siswa nakal dengan program pendidikan dan pembinaan…

Said Didu, mantan sekretaris BUMN, memberikan tanggapannya terkait dengan kabar bahwa Danantara telah mengalihkan sejumlah…

Pegiat media sosial Tommy Shelby ikut mengomentari berita utang TNI Angkatan Laut kepada PT Pertamina…