Sejumlah warga di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami pengusiran dari satuan pengamanan (satpam) ketika hendak pergi ke pantai di daerah tersebut. Dikabarkan bahwa perusahaan dengan sejumlah vila mewah di atas laut mencegah warga untuk memasuki area pantai. Salah satu warga setempat, Rafael Todowela, mengungkapkan pengalamannya ketika diusir oleh satpam yang bertugas di hotel di sekitar pantai. Rafael dan temannya hendak menghabiskan Lebaran di Pantai Binongko namun mereka dilarang oleh satpam. Rafael merasa kesal karena menurutnya pantai seharusnya merupakan ruang publik yang tidak boleh diprivatisasi. Meskipun mengalami penolakan, Rafael dan teman-temannya tetap berusaha untuk mengakses pantai tersebut namun kembali dihalangi oleh satpam lainnya yang memicu perdebatan. Banyak hotel di Labuan Bajo dilaporkan melanggar aturan dengan mendirikan bangunan dalam radius 100 meter dari pantai. Investor juga diketahui menggali lahan di Labuan Bajo untuk membangun vila-vila dan restoran mewah di atas laut. Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma, mengungkapkan keheranannya setelah mengetahui adanya vila mewah yang dibangun oleh investor di atas laut Labuan Bajo.
Investor Bangun Vila di Atas Laut, Viral Kavling Laut – Labuan Bajo

Read Also
Recommendation for You

Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara Townhall Meeting Danantara di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat….

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, berencana meluncurkan program pembinaan siswa bermasalah dengan menggandeng TNI dan…

Sutradara Joko Anwar angkat bicara terkait rencana Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang menyarankan untuk…

Pemberian dana hibah senilai 6 juta dolar Amerika Serikat dari Presiden Prabowo Subianto kepada Republik…