Umat muslim di Indonesia telah merayakan Hari Raya Idulfitri 1446 H setelah sebuah periode tiga puluh hari dihabiskan dalam ibadah puasa Ramadan. Menyambut momen kemenangan ini, Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak umat muslim untuk tetap mempertahankan semangat Ramadan dan memperbaharui komitmen untuk meningkatkan sinergi serta mencegah korupsi guna menciptakan Indonesia yang lebih baik. Dia menegaskan bahwa Idulfitri juga menjadi kesempatan untuk memperkukuh rasa solidaritas dan menjaga kemabruran puasa selama sebelas bulan ke depan.
Selain itu, Menag Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa Ramadan telah memberikan pelajaran tentang pentingnya mengendalikan hawa nafsu, kejujuran, dan kesadaran akan pengawasan Allah terhadap setiap perbuatan manusia. Dia berharap semangat Ramadan ini dapat mencegah terjadinya tindakan kebohongan dan korupsi di masa mendatang. Masyarakat juga diimbau untuk merayakan Idulfitri dengan penuh keikhlasan, saling memaafkan, serta mempererat hubungan persaudaraan.
Menag juga mengajak umat muslim untuk saling mendoakan kebaikan dan kemajuan Indonesia dalam suasana Idulfitri. Semoga dengan semangat berbagi dan kasih sayang, Indonesia dapat menjadi lebih baik kedepannya. Tujuan utama dari perayaan Idulfitri adalah untuk menyatukan umat, saling memaafkan, dan menjauhkan diri dari perselisihan. Dengan penuh keikhlasan, semoga amal baik umat muslim diterima oleh Allah Yang Maha Pengasih.