Beberapa kejadian seputar keamanan melanda Jakarta pada Jumat (28/3), mulai dari perampasan sepeda motor di Jakarta Timur yang melibatkan seorang pengemudi ojek online hingga peringatan terhadap tindak kejahatan selama mudik. Kejadian tragis di mana seorang pengemudi ojek daring (online) yang berinisial K menjadi korban perampasan sepeda motornya oleh penumpangnya di Jalan Masjid Baitul Latif, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur pada Senin (24/3). Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa pelaku memesan jasa ojek online tanpa menggunakan aplikasi, menginginkan antaran ke arah Cipinang dengan tarif normal aplikasi.
Selain itu, terdapat kejadian lain di mana seorang pria berinisial PA menjadi korban perampasan sepeda motornya oleh pihak yang mengaku dari leasing di Jalan Gading Serpong Boulevard, Pakulonan Barat, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang pada Selasa (25/3). Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi saat korban sedang mengendarai sepeda motornya dan dihentikan oleh pihak yang mengaku dari leasing.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menegaskan komitmen kepolisian dalam memberikan rasa aman bagi para pemudik serta mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap modus kejahatan selama perjalanan mudik. Sementara itu, Satgas Preventif Polri telah mengerahkan anjing pelacak di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, untuk menjaga keamanan selama arus mudik Lebaran 2025. Empat anggota kepolisian berkeliling dengan anjing pelacak di tengah keramaian di terminal bus tersebut.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Karyoto, turut meninjau Pos Pelayanan bagi pemudik di kawasan PT IBU, Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi, Jumat, untuk memastikan pelayanan optimal bagi pemudik. Dalam keterangan resminya, Kapolda menyatakan bahwa pelayanan yang diberikan harus benar-benar membantu masyarakat pemudik serta menekankan bahwa kenyamanan dan keamanan warga adalah prioritas utama kepolisian.
