Serangkaian teror terhadap kantor media Tempo telah menarik perhatian banyak pihak, termasuk pengamat, politisi, dan masyarakat. Setelah menerima paket yang berisi kepala babi, kantor redaksi Tempo kembali dikirimi bangkai tikus, yang menyebabkan kekhawatiran yang mendalam terkait dengan kebebasan pers di Indonesia. Politisi Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, angkat bicara mengenai insiden tersebut. Melalui postingan di akun pribadinya, Jansen menekankan pentingnya mengusut kasus ini secara menyeluruh untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Dia yakin bahwa Jakarta, sebagai ibu kota, memiliki banyak CCTV dan teknologi keamanan yang dapat membantu dalam mengidentifikasi pelaku. Jansen juga mencatat bahwa tempat pemotongan dan penjualan babi di Jabodetabek tidak tersebar luas, sehingga pelacakan sumber kepala babi tersebut seharusnya lebih mudah. Dia mendesak penegak hukum untuk bertindak cepat dalam mengungkap kasus ini, dan mendukung upaya investigasi Tempo terkait serangan tersebut. Kejadian ini dimulai pada 19 Maret 2025 ketika kantor Tempo menerima paket mencurigakan yang berisi kepala babi.
Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus di Tempo: Desak Pengusutan Tuntas

Read Also
Recommendation for You

Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid, mengekspresikan kekhawatiran terhadap dampak industri pertambangan di daerahnya. Dalam…

Rencana Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, untuk memberdayakan siswa nakal dengan program pendidikan dan pembinaan…

Said Didu, mantan sekretaris BUMN, memberikan tanggapannya terkait dengan kabar bahwa Danantara telah mengalihkan sejumlah…

Pegiat media sosial Tommy Shelby ikut mengomentari berita utang TNI Angkatan Laut kepada PT Pertamina…