Presiden Prabowo Subianto mengumumkan bahwa Ojek Online (Ojol) akan menerima Bonus Hari Raya (BHR) dalam bentuk uang tunai. Pengumuman tersebut dibuat di Istana Merdeka dan telah dihadiri oleh perwakilan dari GoJek dan Grab. Prabowo menegaskan bahwa pemberian BHR ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap para pengemudi online yang telah mendukung layanan transportasi berbasis aplikasi.
Meskipun detail besaran BHR belum diungkap, Kementerian Ketenagakerjaan akan segera mengumumkannya. Namun, ada keraguan terkait komitmen perusahaan seperti GoJek yang sebelumnya mengalami kerugian di tahun 2024. Hal ini memicu pertanyaan tentang apakah perusahaan akan memenuhi janji pemberian BHR sesuai dengan keaktifan kerja para pengemudi.
Sebagai contoh, GoTo mengaku mengalami kerugian selama tahun 2024, sehingga masih menjadi tanda tanya bagaimana implementasi janji presiden akan direalisasikan oleh perusahaan seperti GoTo dan Grab. Masyarakat juga menunggu informasi lebih lanjut terkait mekanisme dan besaran dari Bonus Hari Raya yang diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
