Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menarik perhatian setelah terjun ke sungai yang dipenuhi dengan sampah. Aksi ini memicu perbandingan dengan Jokowi yang pernah masuk ke dalam gorong-gorong. Pegiat media sosial Stefan Antonio menyoroti tindakan tersebut sebagai upaya pencitraan yang terbaca oleh publik, terutama setelah apa yang dilakukan oleh Jokowi. Menurutnya, hal ini perlu disoroti agar tidak terkesan sebagai gimmick belaka. Dedi Mulyadi didampingi oleh Bupati, TNI, Polri, dan unsur masyarakat saat turun ke sungai untuk membersihkan material banjir bandang yang masih menghambat aliran sungai. Selain itu, ia juga berencana untuk membangun ulang jembatan serta mengganti rumah dan bangunan di sepanjang Sungai Cipalabuhan dengan konsep rumah panggung. Sebelum menyelam ke sungai, Dedi Mulyadi terlihat marah kepada beberapa jajarannya atas kondisi sungai yang penuh sampah, menegaskan pentingnya mengatasi masalah kerusakan sungai dari hulu hingga hilir. Selain itu, Ia juga menyampaikan rencananya untuk memperbaiki kondisi sungai tersebut.
Dedi Mulyadi Nyemplung di Sungai: Stefan Antonio Mirip Jokowi?

Read Also
Recommendation for You

Aksi penolakan terhadap revisi Undang-Undang TNI yang disahkan oleh DPR RI terus dilakukan oleh kalangan…

Serangkaian teror terhadap kantor media Tempo telah menarik perhatian banyak pihak, termasuk pengamat, politisi, dan…

Fedi Nuril Menyayangkan Respons Hasan Nasbi Terhadap Teror Kepala Babi yang Ditujukan ke Jurnalis Tempo…

Presiden Prabowo Subianto telah menerima surat dari sejumlah pemimpin dunia yang tertarik untuk mempelajari program…

Kritik Terhadap Pernyataan Jubir Istana Terkait Teror Kepala Babi ke Redaksi Tempo Pernyataan Kepala Kantor…