Eks Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu, menyoroti kinerja Erick Thohir sebagai Menteri BUMN yang dianggap telah merugikan BUMN sejak menjabat. Didu menyampaikan kekecewaannya terhadap Erick Thohir melalui unggahan di akun media sosialnya. Menurut Didu, Erick telah memanfaatkan BUMN untuk kepentingan pribadinya, serta menempatkan orang-orang yang diinginkannya tanpa pertimbangan yang jelas. Selain itu, Didu juga mencatat bahwa Erick menggunakan BUMN untuk kepentingan politik praktis dan bisnis keluarganya. Akibat dari tindakan-tindakan tersebut, Didu menyatakan bahwa kondisi BUMN saat ini terancam kehancuran. Menurutnya, BUMN telah berubah drastis dan mengalami kemunduran yang signifikan. Komentar-komentar Didu tersebut menimbulkan kekhawatiran terhadap integritas dan transparansi dalam pengelolaan BUMN di Indonesia. Selain itu, juga memunculkan pertanyaan tentang dampak dari praktek-praktek yang diungkapkan Didu terhadap stabilitas dan kredibilitas institusi BUMN secara keseluruhan.
Empat Kehancuran BUMN Akibat Erick Thohir

Read Also
Recommendation for You

Aksi penolakan terhadap revisi Undang-Undang TNI yang disahkan oleh DPR RI terus dilakukan oleh kalangan…

Serangkaian teror terhadap kantor media Tempo telah menarik perhatian banyak pihak, termasuk pengamat, politisi, dan…

Fedi Nuril Menyayangkan Respons Hasan Nasbi Terhadap Teror Kepala Babi yang Ditujukan ke Jurnalis Tempo…

Presiden Prabowo Subianto telah menerima surat dari sejumlah pemimpin dunia yang tertarik untuk mempelajari program…

Kritik Terhadap Pernyataan Jubir Istana Terkait Teror Kepala Babi ke Redaksi Tempo Pernyataan Kepala Kantor…