Gorden Wagener, kepala desain Mercedes-Benz, memberikan peringatan kepada mereka yang masih belum menerima AI sebagai penggerak desain mobil di masa depan. Wagener mengungkapkan bahwa kecerdasan buatan akan semakin dominan dalam industri otomotif, menggeser desainer manusia terkemuka seperti Pininfarina, Giugiaro, dan Callum. Meskipun AI dapat menghasilkan desain secara cepat dan konsisten, masih banyak yang meragukan kemampuan AI untuk menggantikan keunikan dan keberanian desainer manusia dalam menciptakan karya-karya ikonik seperti Porsche 911 atau BMW Hofmeister kink. Meskipun AI dapat memberikan efisiensi dalam proses desain, tetapi banyak yang percaya bahwa elemen manusiawi dalam desain tidak dapat sepenuhnya digantikan oleh komputer. Meskipun AI akan tetap hadir dalam desain mobil di masa depan, namun kekhasan dan kreativitas manusia dianggap tak tergantikan dalam menciptakan mobil-mobil unggulan dan berfokus pada penggemar. Jadi, walaupun AI akan memberikan bantuan dalam proses desain, namun semangat dan keunikan desain yang dihasilkan oleh manusia tetap tidak tergantikan.
Masa Depan Otomotif: Kehadiran AI dalam Desain Mobil

Read Also
Recommendation for You

Ducati selalu memiliki daya tarik yang istimewa, tetapi Panigale V4 Tricolore 2025 benar-benar menjadikan motor…

Mobil penjelajah polisi Rivian R1S pertama kali muncul, tetapi pengguna tidak perlu menunggu terlalu lama…

Bugatti telah mendengarkan keluhan pelanggan tentang Bugatti Tourbillon yang kurang istimewa akhir-akhir ini. Dengan memperkenalkan…

Karma Automotive, produsen mobil sport mewah dua pintu yang berbasis di California, kembali membuat gebrakan…

Alfa Romeo siap merilis generasi kedua Stelvio pada akhir tahun ini, menggantikan platform Giorgio dengan…