Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, meminta maaf kepada kalangan media atas tindakan pengawalnya yang mengancam seorang wartawan. Kejadian tersebut terjadi ketika seorang jurnalis sedang melakukan peliputan di Jakarta dan diancam oleh pengawal Panglima TNI. Meskipun Jenderal Agus menyatakan bahwa tindakan pengawalnya tidak bisa dibenarkan dan dia tidak mengetahuinya, namun ia tetap meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh awak media. Peristiwa tersebut terjadi setelah Jenderal Agus menjawab sejumlah pertanyaan dari awak media mengenai aksi penyerangan Polres Tarakan oleh prajurit TNI AD di Kalimantan Utara dan memastikan bahwa persoalan tersebut sudah diselesaikan. Tindakan pengawal Panglima TNI tersebut mendapat sorotan dari berbagai pihak, termasuk Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Buat informasi lebih lanjut, Anda bisa mengunjungi sumber berita tersebut.
Pengawal Ancam Wartawan: Jenderal Agus Subiyanto Minta Maaf

Read Also
Recommendation for You

Aksi penolakan terhadap revisi Undang-Undang TNI yang disahkan oleh DPR RI terus dilakukan oleh kalangan…

Serangkaian teror terhadap kantor media Tempo telah menarik perhatian banyak pihak, termasuk pengamat, politisi, dan…

Fedi Nuril Menyayangkan Respons Hasan Nasbi Terhadap Teror Kepala Babi yang Ditujukan ke Jurnalis Tempo…

Presiden Prabowo Subianto telah menerima surat dari sejumlah pemimpin dunia yang tertarik untuk mempelajari program…

Kritik Terhadap Pernyataan Jubir Istana Terkait Teror Kepala Babi ke Redaksi Tempo Pernyataan Kepala Kantor…