Hasil survei Center of Economic and Law Studies (Celios) mengungkapkan bahwa kinerja Wakil Presiden Gibran mendapat penilaian buruk selama 100 hari pertama menjabat. Gibran hanya mendapatkan nilai 3 dari 10, dengan 31% responden memberikan skor satu yang menunjukkan kinerja yang sangat buruk. Menurut Direktur Kebijakan Publik Celios Media Wahyudi Askar, kinerja Gibran dinilai sangat merah dan kurang efektif. Para panelis menyatakan bahwa kinerja Gibran cenderung kontroversial dengan program-program seperti aplikasi lapor mas wapres dan bantuan wapres, serta minimnya komunikasi publik melalui media sosial. Meskipun demikian, Gibran juga mendapat pujian karena mengawasi program makan bergizi gratis (MBG). Namun demikian, panelis tetap menyoroti kecenderungan Gibran terhadap aktivitas-aktivitas populis. Selain itu, metodologi penilaian kinerja 100 hari kabinet Prabowo-Gibran menggunakan survey berbasis ekspert judgement, dengan panel juri terdiri dari para jurnalis yang berpengalaman. Penilaian ini dilakukan dengan mengikuti kriteria yang telah ditentukan untuk mencakup beragam perspektif.
“Analisis Kontroversi Rapor 100 Hari Wapres Gibran: Hanya 3/10!”
Read Also
Recommendation for You

Polda Metro Jaya telah menetapkan delapan orang tersangka dalam kasus tudingan ijazah palsu mantan presiden…

Rustam Effendi, seorang aktivis tahun 1998 yang juga menjadi tersangka dalam kasus dugaan pencemaran nama…

Ketua MPR RI, Ahmad Muzani memberikan pendapatnya mengenai pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden Kedua…

Kejahatan penipuan online semakin marak terjadi di Indonesia dengan berbagai modusnya. Salah satu modus terbaru…

Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau Whoosh telah menjadi sorotan karena dugaan praktik korupsi…







