Respons terhadap pemberedelan pameran karya seni milik Yos Suprapto telah menimbulkan berbagai komentar dari berbagai kalangan masyarakat. Peristiwa ini menuai kekecewaan terutama di masa kepemimpinan Prabowo Subianto. Direktur Amnesty Internasional Indonesia, Usman Hamid, juga ikut mengecam kejadian tersebut yang terjadi pada pameran lukisan karya Yos Suprapto dengan tema ‘Kebangkitan Tanah Untuk Kedaulatan Pangan’ yang seharusnya dihelat pada tanggal 19 Desember. Usman menegaskan pentingnya perlindungan hak setiap individu dalam mencari dan menyebarkan informasi serta gagasan melalui berbagai media, termasuk karya seni. Menurutnya, kebebasan artistik merupakan bagian dari hak asasi manusia yang harus dihormati. Ia juga menyoroti bahwa penyensoran karya seni biasanya terjadi di negara-negara otoriter dan totaliter, dengan alasan mengganggu stabilitas politik, norma agama, dan norma sosial. Usman juga menyoroti bahwa di masa Orde Baru di Indonesia, penyensoran karya seni lebih sering terjadi karena alasan politik dan stabilitas politik.
“Pemberedelan Yos Suprapto: Sentilan Amnesty Internasional”

Read Also
Recommendation for You

Upaya operasi tangkap tangan (OTT) yang ditujukan kepada Harun Masiku dikabarkan mengalami kegagalan sebagai akibat…

Pengamat politik, Rocky Gerung, telah memberikan sindiran kepada Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka terkait…

Agustiani Tio, mantan Anggota Bawaslu, dicekal ke luar negeri dengan alasan yang dianggap tidak berperikemanusiaan….

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu melakukan pemeriksaan terhadap 16 pengawas pemilu Provinsi Sulawesi Selatan terkait dugaan…

Pemilik Susi Air, Susi Pudjiastuti, mengungkapkan kebingungannya terkait kondisi penerbangan di Indonesia. Ia menyoroti banyaknya…