Banjir yang melanda sejumlah daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel) telah menarik perhatian pemerintah, baik di tingkat daerah maupun pusat, untuk memberikan bantuan kepada para korban. Kementerian Sosial (Kemensos) juga turut bergerak cepat dalam memberikan bantuan kepada para korban banjir di Makassar. Data yang diterima dari Kemensos menunjukkan ada sebanyak 1.611 jiwa yang mengungsi di 6 kelurahan, dengan pengungsi tersebar di beberapa kelurahan seperti Paccerakkang, Manggala, Batua, Pandang, dan Tamamaung.
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, mengungkapkan bahwa total bantuan yang diberikan Kemensos senilai Rp 1.873.045.000. Bantuan tersebut meliputi berbagai kebutuhan seperti velbed, lauk pauk siap saji, makanan siap saji, kasur, dan selimut. Selain itu, bantuan lainnya seperti family kit, kids ware, tenda gulung, tenda keluarga Portable, tenda serbaguna, perahu karet, dan mesin juga disalurkan kepada para korban banjir.
Bantuan yang disebarkan juga mencakup berbagai kebutuhan penting, seperti sembako, kids ware, family kit, makanan siap saji, kasur, selimut, dan tenda gulung. Bantuan juga disalurkan dari berbagai gudang ke beberapa kabupaten seperti Pangkep, Kota Makassar, Maros, dan Gowa. Dari Sentra Pangurangi Takalar ke Kabupaten Soppeng, bantuan seperti kids ware, kasur, selimut, sandang anak, sandang dewasa, dan makanan siap saji juga telah disalurkan kepada para korban banjir. Aksi cepat dan tanggap Kemensos dalam menyalurkan bantuan kepada korban banjir di Sulawesi Selatan menjadi langkah yang diapresiasi oleh masyarakat sekitar.