Program transmigrasi yang digagas pemerintah diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, termasuk bagi masyarakat transmigran dan masyarakat sekitarnya. Pentingnya akses dan infrastruktur yang memadai di wilayah transmigran juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono, menekankan bahwa transmigrasi harus mampu memberikan kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi. Infrastruktur yang dibangun di wilayah transmigrasi diharapkan dapat langsung memberikan manfaat bagi masyarakat dalam bentuk peningkatan kesejahteraan.
Dalam upayanya untuk mengembangkan paradigma transmigrasi yang memberikan dampak nyata pada pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah tersebut, Menko IPK menggarisbawahi pentingnya pengembangan infrastruktur. Diharapkan dengan adanya pembangunan infrastruktur, biaya logistik dan transportasi ke wilayah Indonesia Timur dapat ditekan.
Selain itu, transmigran yang telah menjalani pendidikan dan pelatihan di berbagai perguruan tinggi baik di dalam maupun luar negeri diharapkan dapat menjadi pendorong utama dalam menggerakkan roda ekonomi di daerahnya masing-masing. Menurut Menko IPK, transmigran memiliki peran penting sebagai pahlawan ekonomi.
Tujuan dari program transmigrasi ini tidak hanya terfokus pada peningkatan jumlah penduduk yang pindah dari satu daerah ke daerah lain, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup transmigran dan penciptaan pusat-pusat ekonomi baru. Pendekatan baru ini menekankan pentingnya peningkatan kualitas hidup dan penguatan sumber daya manusia untuk mewujudkan tujuan program transmigrasi yang lebih efektif dan berkelanjutan.