FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Calon menteri dan wakil menteri pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto bakal mengikuti penataran di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah. Berlangsung selama tiga hari.
Sebelumnya, mereka juga melakukan pembekalan di kediaman Prabowo di Kartanegara, Jakarta. Mereka yang hadir adalah tokoh yang sebelumnya dipanggil sebagai calon menteri dan wakil menteri.
Kini, pertanyaan apakah pembekalan dan penataran itu diperlukan atau tidak.
Pengamat Politik Nurmal Idrus menilai perlu. Mengingat sejumlah calon anggota kabinet memang belum mengetahui tugas pokok dan fungsinya.
“Menurut saya memang harus dilakukan apalagi para calon menteri itu sebagian besar belum tahu tupoksinya,” ungkapnya kepada fajar.co.id, Sabtu (19/10/2024).
Hal tersebut, kata dia perlu agar para anggota kabinet nantinya tidak kebingungan. Apalagi, di kabinet pemerintahan mendatang ada sejumlah kementerian baru.
“Jangan sampai setelah dilantik mereka malah kebingungan,” ujarnya.
“Paling penting Bimtek ini bisa menjadi landasan awal untuk kinerja mereka ke depan,” tambahnya.
Sebelumnya, rencana penataran disampaikan oleh dua menteri kabinet Presiden Jokowi yang belakangan sudah dipanggil Prabowo Subianto ke kediamannya di Kertanegara, Jakarta, sebagai calon menteri kabinet selanjutnya.
“Sudah diumumkan bahwa akan ada kegiatan outbound atau bonding selanjutnya, pembekalan, detailnya saya belum diberi tahu,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat.
