FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kontroversi seputar penggunaan jet pribadi oleh Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep untuk berlibur ke Amerika Serikat masih terus dibahas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Diketahui, kasus dugaan penerimaan gratifikasi menggunakan jet pribadi tersebut sedang ditangani oleh dua direktorat yaitu Direktorat Gratifikasi dan Direktorat Pelayanan Laporan Pengaduan Masyarakat (PLPM).
KPK telah menjanjikan untuk segera mengumumkan hasil penyelidikan terkait dugaan gratifikasi terkait penggunaan jet pribadi oleh Kaesang Pangarep setelah kedua direktorat tersebut menyelesaikan tugasnya.
“KPK saat ini masih dalam proses penyelesaian administrasi terkait laporan gratifikasi dari saudara KP baik di Direktorat Gratifikasi maupun Direktorat PLPM,” kata juru bicara KPK, Tessa Mahardika di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, seperti dilansir oleh jawapos, Senin (23/9).
Tessa menjanjikan bahwa dalam waktu dekat proses di dua direktorat tersebut akan selesai sehingga dapat segera diumumkan kepada publik.
“Kami berharap dalam waktu dekat proses di dua direktorat tersebut dapat selesai dan bisa dibahas oleh pimpinan,” ujar Tessa.
Menurutnya, hasil analisis dari kedua direktorat tersebut akan disampaikan terlebih dahulu kepada pimpinan KPK sebelum diumumkan kepada publik.
“Dan secepatnya akan kami umumkan kepada rekan-rekan jurnalis hasil keputusan dari rapat pimpinan tersebut,” tegas Tessa.
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep sebelumnya telah memberikan klarifikasi terkait penggunaan jet pribadi bersama istri, Erina Gudono, dalam perjalanan ke Amerika Serikat pada 18 Agustus 2024.
