FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri mengatakan bahwa untuk menyelamatkan dunia dari kerusakan moral dan lingkungan, manusia harus berubah.
Megawati menyatakan bahwa meskipun teknologi telah berkembang pesat dan beberapa pekerjaan telah digantikan oleh robot, peran manusia tetap sangat penting.
Pernyataan tersebut disampaikan Megawati saat bertemu dengan Imam Besar Al Azhar Ahmed El-Tayeb di Jakarta pada hari Kamis.
Megawati memberikan contoh bahwa meskipun robot rusak, mereka tidak dapat memperbaiki diri mereka sendiri karena masih membutuhkan bantuan manusia.
“Irrespective of everything, humans are the most superior creatures because they are given intellect and conscience by the Almighty Creator,” kata Megawati.
“Advancements in technology have drastically changed the way humans live. Children nowadays do not play and interact with nature, and they do not ask questions like how plants are created or where they come from,” tambahnya.
Kedua tokoh tersebut juga membahas isu pemanasan global atau global warming.
Menurut Megawati, kerusakan iklim di kutub utara dan kutub selatan, seperti mencairnya gletser, akan menjadi masalah serius bagi dunia.
Sementara itu, Imam Besar menyatakan bahwa semua yang disampaikan Megawati tentang perdamaian dunia, penyelamatan lingkungan, dan etika hidup manusia dalam menghadapi kemajuan teknologi dan perubahan dunia, patut untuk dipertimbangkan bersama.
Imam Besar juga menegaskan bahwa banyak pemimpin dunia saat ini tidak peduli tentang pentingnya menjaga perdamaian dunia dan melindungi lingkungan.