Pegiat media sosial, Jhon Sitorus, memberikan tanggapannya terkait keputusan Partai Gerindra yang mengusung pasangan Ariza Patria dan Marshel Widianto dalam Pilkada Tangsel.
Menurut Jhon, sejak Pilpres 2024, publik telah melihat tanda-tanda bahwa Gerindra mulai mengabaikan kualitas Pemilu.
“Dari Pilpres 2024, kita sebenarnya sudah melihat kalau Gerindra sudah mulai merusak kualitas Pemilu,” ujar Jhon dalam keterangannya di aplikasi X @Miduk17 (6/7/2024).
Jhon menambahkan bahwa berdasarkan pengamatannya, Gerindra tidak menempatkan gagasan sebagai hal yang penting.
“Mereka tak lagi peduli soal visi dan misi, yang penting populer dan gimmick,” tandasnya.
Menurutnya, mereka menyadari rakyat lebih tertarik pada popularitas ketimbang isi kepala.
“Gagasan tidak penting, karena mereka juga paham rakyatnya ga tertarik dengan isi kepala,” kuncinya.
Sebelumnya, Partai Gerindra secara resmi mengusung mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, sebagai calon Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang.
Riza Patria akan berpasangan dengan Marshel Widianto, seorang stand-up komedian yang tengah naik daun, sebagai bakal calon Wakil Wali Kota.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengonfirmasi kebenaran sejumlah poster yang beredar, menampilkan Riza Patria bersama Marshel.
“Gerindra akan mengusung pasangan Ariza Patria-Marshel Widianto untuk Tangsel maju,” kata Sufmi Dasco Ahmad dalam keterangan resminya, Sabtu (6/7/2024).