portaldetik.info informasi berita umum, harian, terkini, dan terupdate

Presiden Minta Mendikbud Tambah Anggaran Riset, TKN Prabowo Gibran: Kami Siap Melanjutkan, Target Anggaran Riset dan Inovasi 1,5 persen PDB

Jakarta (TKN) – Komandan Tim Komunikasi Bravo, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Budisatrio Djiwandono, menyambut amanat Presiden Joko Widodo untuk menambah anggaran riset, terutama di perguruan tinggi.

“Prabowo-Gibran siap melaksanakan amanat Pak Presiden, untuk menambah anggaran riset. Khususnya untuk perguruan tinggi,” kata Budisatrio kepada wartawan, Senin (15/1).

Budisatrio menegaskan, penambahan anggaran riset akan terus ditambahkan setiap tahun, jika Prabowo-Gibran mendapatkan mandat rakyat sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029.

“Salah satu program dalam visi misi Prabowo-Gibran adalah mengalokasikan anggaran riset yang ditargetkan menjadi 1,5 persen dari pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia,” lanjut Budisatrio.

Visi Misi Prabowo-Gibran, lanjut Budisatrio, adalah menuju Indonesia Maju, salah satu syarat menjadi negara maju adalah keinginan politik untuk membangun budaya riset dan inovasi. Dan kemudian maju menjadi negara industri yang kompetitif dan inovatif.

“Prabowo-Gibran fokus menuju Indonesia Emas, syaratnya adalah membangun budaya riset dan inovasi. Dan menjadikannya sebagai penopang menjadi negara industri maju, untuk cita-cita Indonesia Maju,” kata Budisatrio.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memberikan instruksi kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim untuk menambah anggaran riset, terutama di perguruan tinggi pada tahun 2024 ini. Meskipun ada Pemilihan Presiden, Jokowi yakin penambahan anggaran riset akan dilanjutkan oleh siapapun presiden yang terpilih.

“Pak Nadiem anggarannya (untuk riset) diperbesar. Tidak apa-apa dimulai tahun ini, nanti kan sudah ganti presiden. Tapi dimulai itu yang penting, jadi presiden yang akan datang pasti mau tidak mau melanjutkan. Entah itu 01 (Anies Baswedan), entah itu 02 (Prabowo Subianto), entah itu 03 (Ganjar Pranowo),” jelas Jokowi dalam Temu Tahunan XXV Forum Rektor Indonesia di Surabaya, Senin (SENOPATI).

Source link

Exit mobile version