Ketua Cyber Indonesia, Husin Alwi Shihab, menanggapi klarifikasi Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, yang menyebut bahwa orang Banyumas terbiasa dengan kata “Ndasmu”.
Husin mengungkapkan bahwa pada tahun 2019, Prabowo telah menghina warga Boyolali. Dan kini, Prabowo kembali melakukan hal serupa terhadap warga Banyumas.
Pernyataan viral Prabowo mengenai Boyolali disampaikan saat meresmikan Posko Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno Kabupaten Boyolali pada tanggal 30 Oktober 2018 yang lalu. Dalam pidatonya, Prabowo menyinggung masalah belum sejahteranya masyarakat dan memberi contoh wajah Boyolali yang belum pernah masuk hotel-hotel mahal.
Husin mempertanyakan mengapa Prabowo tidak dapat menjaga ucapannya saat berpidato di depan pendukungnya. Dia merasa heran dengan sikap rasis yang ditunjukkan oleh Capres yang memiliki ciri khas gemoy. Menurutnya, lebih baik jika Prabowo meminta maaf daripada bela diri.
Husin menyayangkan sikap Prabowo dan menyatakan bahwa Paslon yang tidak mendidik seperti ini sebaiknya meminta maaf daripada melakukan pembelaan.
