portaldetik.info informasi berita umum, harian, terkini, dan terupdate
Berita  

Pemerintah Berencana Memprioritaskan Guru Honorer Nonsarjana Menjadi ASN, Kabar Baik Bagi Mereka

Pemerintah Berencana Memprioritaskan Guru Honorer Nonsarjana Menjadi ASN, Kabar Baik Bagi Mereka

FAJAR.CO.ID, JAKARTA– Kabar baik bagi para guru di Indonesia. Guru yang belum sarjana namun sudah lama mengabdi, akan diangkat menjadi ASN.

Pemerintah akan menerbitkan aturan baru terkait pengangkatan guru-guru yang telah lama mengabdi di daerah tersebut.

Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Abdullah Azwar Anas mengakui bahwa banyak guru di desa-desa yang selama ini belum mengantongi gelar sarjana. Mereka mengabdikan diri mendidik anak-anak di daerah tersebut begitu lulus SMA.

Meski sudah mengabdi puluhan tahun, sayangnya mereka sulit mendapatkan kesejahteraan lebih. Sebab, mereka tak bisa diangkat menjadi ASN karena syarat minimal pendidikan belum terpenuhi.

“Perjuangan pengabdian mereka sudah sangat lama di desa-desa. Ini yang selama ini belum tersentuh,” ujarnya saat ditemui usai acara ASN Culture Fest di Jakarta, Kamis, 14 Desember.

Oleh sebab itu, Anas telah menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melaporkan hal ini. Termasuk, soal rencana seleksi calon ASN (CASN) secara umum di tahun depan.

Rencananya, untuk bisa mengakomodir para pahlawan tanpa tanda jasa ini, Anas akan menerbitkan peraturan MenPANRB (permenpanrb) baru. Yang nantinya bakal memuat aturan soal afirmasi khusus bagi para guru-guru ini.

”Kami akan laporkan total jumlah finalnya. Setelah mendapat arahan dari bapak Presiden nanti, permenpan akan kita terbitkan untuk pengangkatan mereka yang sudah lama mengabdi di desa-desa,” paparnya.

Sebetulnya, kata dia, kebijakan ini bukan barang baru. Pihaknya telah membuat afirmasi serupa khusus di Papua. Karena minimnya guru di sana akhirnya banyak warga yang meski belum sarjana sudah mengajar di satuan pendidikan jenjang SD hingga SMP.

Exit mobile version