portaldetik.info informasi berita umum, harian, terkini, dan terupdate
Berita  

Geisz Chalifah Menyoroti Respon Prabowo yang Dikatakan Tidak Bisa Berbisnis Ketika di Luar Kekuasaan: “Ketika Topeng Gemoy Terbongkar”

Geisz Chalifah Menyoroti Respon Prabowo yang Dikatakan Tidak Bisa Berbisnis Ketika di Luar Kekuasaan: “Ketika Topeng Gemoy Terbongkar”

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Respons Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dalam debat Capres menjadi sorotan. Ketika Anies Baswedan menyebut bahwa Ketua Umum Gerindra tidak bisa berbisnis di luar kekuasaan.

Hal ini bermula ketika Anies menyinggung kebebasan berekspresi di Indonesia. Menurut Anies, orang-orang kritis banyak yang takut untuk menyuarakan pendapat mereka.

Prabowo pun menanggapinya dengan menyebutkan, jika memang Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi seorang diktator, Anies tidak mungkin akan menang pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Hal ini dikarenakan pada saat itu Anies melawan kandidat yang merupakan rekan separtai Jokowi.

Namun pada kenyataannya, Prabowo yang pada saat itu berada di oposisi pemerintah dan mengusung Anies, berhasil memenangkan Pilkada.

Anies kemudian membalas pernyataan tersebut. Ia mengatakan bahwa tidak semua orang mampu bertahan menjadi oposisi, termasuk Prabowo. Anies juga menegaskan bahwa Prabowo pernah menyatakan bahwa dirinya tidak bisa berbisnis ketika di luar pemerintahan.

Saat Anies mengungkapkan hal tersebut, respons Prabowo menjadi sorotan. Ekspresinya dianggap tiba-tiba berubah.

“Ketika topeng gemoy terungkap menjadi wajah asli,” kata loyalis Anies, Geisz Chalifah dikutip dari unggahannya di X, Rabu (13/12/2023).

Geisz mengungkapkan bahwa emosi Prabowo tidak bisa dikendalikan, sehingga akhirnya karakter aslinya terungkap dengan sendirinya.

“Emosi tak mampu dibendung. Watak asli terungkap dengan sendirinya,” pungkasnya. (Arya/Fajar)

Exit mobile version