FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Pembangunan Jalan Tol Makassar New Port (MNP) yang diduga menjadi penyebab banjir di beberapa titik lingkungan Kecamatan Tallo, Kota Makassar, telah memunculkan perhatian dari DPR RI.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras, meminta Kementerian PUPR untuk memperhatikan dampak dari pembangunan infrastruktur yang telah atau sedang dilakukan.
“Ikadang-kadang, dalam pembangunan infrastruktur, tidak terlalu memperhatikan efek atau dampak yang dihasilkan. Jadi kita minta agar setiap pembangunan infrastruktur tidak merusak atau membuat masalah baru bagi infrastruktur lainnya,” kata Iwan Aras dalam keterangannya, dikutip pada Jumat (8/12/2023).
Ketua Gerindra Sulsel ini mengungkapkan bahwa pengelola proyek seharusnya bisa menghitung dan merencanakan dengan baik risiko yang muncul dari setiap pembangunan. Sehingga, hal ini bisa meminimalisir berbagai dampak negatif yang mungkin muncul.
“Misalkan, membangun jalan tol ini seharusnya tidak kemudian menghasilkan banjir di wilayah-wilayah tertentu. Itu harus dihitung dan direncanakan dengan baik,” ujar Legislator Dapil Sulawesi Selatan II ini.
Diketahui, berdasarkan keterangan PT Makassar Metro Network, sebagai pengelola jalan tol Makassar New Port (MNP), banjir yang terjadi ke permukiman dipicu oleh saluran drainase yang tersumbat sampah.
Untuk itu, Iwan Aras juga meminta Kementerian PUPR melakukan mitigasi terhadap permasalahan air yang ada, khususnya di lingkungan Kecamatan Tallo.
“Kita tidak ingin di saat musim kemarau kita tidak memiliki air. Di saat musim hujan kita kebanjiran air. Nah, ini yang perlu diolah dan ditata, bagaimana mengelola sumber daya air ini,” tambah Politisi Fraksi Partai Gerindra ini.
