portaldetik.info informasi berita umum, harian, terkini, dan terupdate
Berita  

Mantan Anggota OPM, Hanock Marei, Siap Melawan Indonesia demi Kemerdekaan Papua dan Dituduh Melanggar HAM

Mantan Anggota OPM, Hanock Marei, Siap Melawan Indonesia demi Kemerdekaan Papua dan Dituduh Melanggar HAM

TPNPB-OPM Siap Melawan Indonesia demi Papua Merdeka

FAJAR.CO.ID, JAYAPURA – Tentara Pembebasan nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), menyatakan kesiapan mereka untuk melawan Indonesia demi merebut kemerdekaan bagi Papua.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Staf Kodap XXXI Noukai Deiyai Aris Mote pada upacara peringatan ke-62 hari lahir kemerdekaan Papua Barat yang biasanya diperingati setiap 1 Desember.

Mote menjelaskan bahwa kehadiran TPNPB adalah bentuk perlawanan militer di tanah Papua.

“TPNPB-OPM hadir untuk memperjuangkan kemerdekaan dan menentang penjajahan kolonial Indonesia,” tegasnya.

Mote juga menolak segala bentuk investasi pembangunan di Papua. Menurutnya, langkah tersebut akan membuat kemunduran bagi perjuangan Papua merdeka.

“Investasi akan mengakibatkan kemunduran bagi perjuangan bangsa West Papua,” tegasnya.

Sementara itu, Mantan pejuang organisasi Papua Merdeka, Hanock Marei dengan tegas menolak aksi-aksi yang dilakukan OPM saat ini karena bertentangan dengan hak asasi manusia.

Eks OPM era 1975 itu menilai perjuangan TPNPB OPM saat ini tidak lagi sejalan dengan perjuangan OPM zaman dahulu, yang berjuang tulus untuk rakyat Papua.

Menurutnya, OPM saat ini hanya memperjuangkan kepentingan kelompok atau pribadi semata.

Hanock meminta agar para pejuang yang tergabung dalam TPNPB OPM bisa membuka diri untuk turun dan bergabung kembali dalam NKRI.

“Kami mengajak seluruh rakyat bangsa Papua untuk mari kita sama-sama membina persatuan dan kesatuan hati, jiwa dan roh dalam mengolah dan membangun tanah ini bersama bangsa Indonesia dalam bingkai sang saka merah putih dan Pancasila serta dasar negara. Untuk membangun Papua menjadi sebuah daerah yang memancarkan kasih, persaudaraan, kedamaian serta kebahagiaan. Ibarat surga kecil yang ada di Bumi Papua,” ungkap Hanock. (jpnn/fajar)

Exit mobile version