FAJAR.CO.ID, BANDUNG — Pesatnya perkembangan teknologi kedirgantaraan dan seiring dengan perkembangan alat utama sistem pertahanan yang dimiliki TNI Angkatan Udara, berpengaruh terhadap perlunya penambahan Skadron Udara dan Satuan Pemeliharaan.
Hal itu diungkapkan Komandan Koharmatau Marsma TNI Oki Yanuar, S.T., dalam sambutannya yang dibacakan Dirlambangja Koharmatau Kolonel Tek Dwi Mulyo Subekti pada pembukaan Rapat Koordinasi Penyusunan Revisi DSP Inspektor Harmatsista, di Ruang Rapat Basjir Soerya, Makoharmatau, Bandung, Jawa Barat, Rabu (29/11/2023).
Dankoharmatau menekankan bahwa hal ini berdampak pada pelaksanaan pemeliharaan alutsista TNI Angkatan Udara dan kebutuhan Inspektor dalam pengawakan pelaksanaan pemeriksaan hasil pekerjaan mekanik guna tetap terjaga kualitas hasil pemeliharaan agar tetap sesuai dengan aturan dan prosedur yang telah ditetapkan sehingga Lambangja selalu terjaga dengan baik.
Dalam upaya menjaga profesionalisme personel dengan kualifikasi inspektor pemeliharaan serta mengimbangi perkembangan teknologi, Dankoharmatau menyatakan perlunya peninjauan kembali dan revisi terhadap jumlah DSP Inspektor Harmatsista yang ada saat ini.
“Mari kita manfaatkan waktu sebaik-baiknya agar kehadiran para peserta rapat dapat memberikan kontribusi positif melalui pembahasan guna menghasilkan kesimpulan yang baik dan benar,” ajak Dankoharmatau mengakhiri sambutannya.
Rapat Koordinasi ini diikuti para perwira perwakilan dari Puslaiklambangjaau, Disdikau, Disminpersau, Diswatpersau, Disaeroau, Diskomlekau, Setum Mabesau, Makopasgat, serta para Kadisdalkual Depohar jajaran wilayah Barat, dan juga dilaksanakan secara online. (lis/eds)
