Direktur Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saiful Mujani, mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak peduli dengan pemberantasan korupsi.
Hal ini disampaikannya karena Ketua KPK yang menjadi tersangka hanya terjadi pada masa kepemimpinan Jokowi.
“Ketua KPK yang menjadi tersangka korupsi hanya terjadi pada masa presiden @jokowi,” katanya seperti dilansir fajar.co.id, Sabtu (25/11/2023).
Penetapan Firli Bahuri sebagai tersangka dinilainya sebagai pengerasan pelemahan pemberantasan korupsi.
“Inilah masa pelemahan pemberantasan korupsi yang merupakan hasil dari reformasi,” katanya.
Ia mengatakan bahwa semuanya dimulai ketika Jokowi terpilih sebagai presiden untuk kedua kalinya. Kemudian dilakukan revisi UU KPK.
“Revisi UU KPK setelah pemilu 2019 menjadi titik balik sikap terhadap Jokowi,” jelasnya.
Revisi tersebut menurutnya telah menunjukkan bahwa Jokowi tidak peduli dengan pemberantasan korupsi.
“Mulai terlihat bahwa dia tidak peduli dengan reformasi dan pemberantasan korupsi,” tambahnya. (Arya/Fajar)
