Pemerintah Amerika Serikat (AS) memberikan visa gratis sebanyak 55.000 kuota. Visa tersebut disebut visa keberagaman atau diversity visa. Irwan Prasetiyo, seorang Konten Kreator asal Indonesia yang saat ini berada di Amerika, menjelaskan bahwa setiap tahun pemerintah AS membagikan 55.000 visa secara cuma-cuma kepada orang-orang dari negara dengan jumlah penduduk yang tidak banyak. Tujuannya adalah agar penduduk Amerika menjadi lebih beragam. Kabar baiknya, Indonesia termasuk negara dengan jumlah penduduk yang masih sedikit di Amerika.
Irwan Prasetiyo menjelaskan bahwa visa ini diberikan tanpa syarat khusus. Tidak perlu pekerjaan atau sponsor untuk mendapatkan visa ini. Setelah mendapatkan visa, pemegang visa bebas memilih pekerjaan apa saja di Amerika, misalnya menjadi supir Grab, membuka bisnis sendiri seperti restoran, atau bekerja kantoran.
Penentuan penerima visa ini tidak rumit. Bahkan, metodenya cukup unik karena menggunakan sistem undian. Proses seleksi visa ini tidak didasarkan pada tingkat kecerdasan atau kekayaan, melainkan dipilih melalui undian.
Artikel ini telah dikutip dari fajar.co.id.
