Presiden Jokowi Diminta Perjuangkan Boikot Produk Israel di KTT OKI
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden Jokowi diminta untuk menggaungkan kembali pemboikotan produk Israel dalam Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Konferensi Islam (KTT OKI) di Riyadh, Arab Saudi.
Sebelumnya, pada KTT OKI di Jakarta pada tahun 2016, Jokowi pernah menyerukan hal tersebut dan hal itu menjadi salah satu keputusan KTT OKI.
“Seruan untuk memboikot produk Israel perlu disuarakan kembali dan dijadikan keputusan resmi dalam KTT OKI. Hal ini dapat dimulai dengan sikap Pemerintah Indonesia untuk menghentikan kerja sama ekonomi atau ekspor-impor dengan Israel yang masih berjalan hingga saat ini,” ungkap Anggota Komisi VIII DPR RI Hidayat Nur Wahid dalam keterangan tertulis, Senin (13/11/2023).
HNW juga menjelaskan bahwa beberapa negara anggota OKI telah mengambil sikap tegas dalam mengoreksi hubungan mereka dengan Israel, seperti Turki, Yordania, dan Bahrain.
Negara-negara tersebut tidak hanya menarik duta besarnya, tetapi juga menghentikan kerja sama ekonomi dengan Israel, hal ini patut diapresiasi.
“Bila OKI, yang menjadi anggota 57 negara atau organisasi dunia terbesar kedua setelah PBB ini, menjatuhkan ‘sanksi’ kepada Israel dengan memutus hubungan diplomatik dan menghentikan kerja sama ekonomi dalam segala bentuk, hal ini tentu akan efektif untuk mengoreksi kejahatan penjajahan Israel, menghentikan tragedi kemanusiaan dan holocaust di Gaza, dan akan berdampak pada kemungkinan terwujudnya tujuan berdirinya OKI yaitu Palestina merdeka,” jelas politisi Fraksi PKS ini.
