portaldetik.info informasi berita umum, harian, terkini, dan terupdate
Berita  

Evaluasi Kontrak Alsintan Bermasalah oleh Mentan Amran: Tanpa Basa-basi!

Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya meningkatkan produksi pertanian di Indonesia. Selain memastikan ketersediaan pupuk dan benih unggul, mekanisasi pertanian juga ditingkatkan untuk mendorong peningkatan produksi.

Untuk itu, penyediaan alat dan mesin pertanian (Alsintan) harus terus dilakukan. Namun, semua kontrak Alsintan yang tertunda akan dievaluasi terlebih dahulu, dan baru akan dilanjutkan jika pengadministrasiannya sudah terbukti berjalan dengan baik.

“Membangun negeri ini tidak perlu basa-basi, yang penting adalah bekerja. Pertanian Indonesia ini hebat. Pada tahun 2017 kita sudah mencapai swasembada pangan, tahun 2019 juga swasembada, dan tahun 2020 pun masih swasembada. Hal ini menunjukkan bahwa kita mampu,” ungkap Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam keterangan pers dari Kementan pada Senin, 30 Oktober 2023.

Mentan juga menyampaikan bahwa kontrak Alsintan yang sudah ada akan dievaluasi dan dilanjutkan untuk memenuhi kebutuhan petani. Alat dan mesin pertanian sangat membantu petani dalam bekerja lebih cepat, efisien, dan meningkatkan produktivitas.

“Insya Allah akan kita tindaklanjuti, kami sudah meminta untuk membuka kembali kontrak Alsintan. Petani membutuhkan Alsintan karena masih ada kekurangan saat ini,” ujar Amran.

Selain itu, Kementan juga akan mempermudah petani untuk mengakses Alsintan dengan menerapkan sistem pinjam pakai melalui Brigade Alsintan di tingkat kabupaten.

“Kementan berkomitmen untuk membawa Alsintan lebih dekat ke tangan petani guna meningkatkan produktivitas mereka. Salah satu caranya adalah melalui Brigadir Alsintan di setiap kabupaten,” tambah Amran.