Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas kembali mengingatkan Pemda untuk menghentikan pembuatan aplikasi baru. Menurut Menpan RB, saat ini sudah terlalu banyak aplikasi yang dibuat oleh instansi pemerintah, yang justru berpotensi membuat rakyat bingung.
Beliau mengatakan bahwa pemda harus menjalankan instruksi presiden untuk tidak membuat aplikasi baru. Trendnya saat ini lembaga pemda terus menambah aplikasi, sehingga membuat rakyat semakin bingung dalam memilih aplikasi mana yang seharusnya diikuti.
Dalam kunjungan kerjanya di Rakor Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana di Makassar, Senin, 26 Agustus 2024, Menpan RB juga menghadiri 16 provinsi untuk mendorong pemangkasan proses bisnis di Instansi Pemerintah. Beliau juga ingin memperbaiki struktur kerja dan percepatan tata kelola melalui transformasi digital guna mengatasi keluhan-keluhan yang ada.
Menpan RB menekankan pentingnya meningkatkan manajemen dan birokrasi agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan lebih efisien. Dia juga meminta seluruh kepala daerah untuk segera mengintegrasikan berbagai aplikasi yang ada sehingga masyarakat dapat lebih mudah mengaksesnya.