Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyatakan bahwa anggaran program makanan bergizi gratis (MBG) per porsi akan disesuaikan dengan kemampuan daerah. “Program makanan bergizi gratis untuk tahun depan telah ditetapkan anggarannya dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 sebesar Rp71 triliun,” ungkap Zulkifli Hasan di Lampung Selatan, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa penetapan anggaran makan bergizi gratis per porsi akan disesuaikan dengan kemampuan daerah karena harga bahan pangan dan biaya produksi berbeda di setiap daerah. “Penetapan harga per porsi didasarkan pada para ahli gizi, karena harga dan biaya berbeda antar provinsi. Jadi harus disesuaikan dengan kemampuan daerah,” katanya.
Dia juga menjelaskan bahwa jenis makanan per porsi akan disesuaikan dengan kemampuan daerah. “Program makan bergizi gratis ini akan dirumuskan oleh ahli gizi, mereka yang menentukan harganya. Yang penting adalah mencukupi gizi anak, termasuk telur, ikan, dan buah,” tambahnya.
Pemerintah saat ini masih terus melakukan sosialisasi program makan bergizi gratis ke berbagai daerah. “Program makan bergizi gratis masih dalam tahap sosialisasi di Lampung dan daerah lainnya,” tambahnya.
Respon positif datang dari seorang siswa SMK di Kabupaten Lampung Selatan, Ahmad, yang senang dengan adanya program ini.
