portaldetik.info informasi berita umum, harian, terkini, dan terupdate

Rais Aam PBNU Doakan Pemerintahan Prabowo Subanto, Kenang Kebersamaan Sejak 1996

Jakarta – Rais Aam PBNU K.H. Miftachul Akhyar berdoa agar pemerintahan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto sukses menjalankan tugas yang besar dan penuh tantangan selama lima tahun ke depan.

“Kita berdoa agar beliau berhasil menjalankan tugas yang besar, berat, dan penuh tantangan ini,” kata Miftachul Akhyar saat acara halal bihalal PBNU di Jakarta, Minggu (29/4).

Ia kemudian menyebutkan perkataan ulama Imam Ahmad bin Hanbal Rahimahullah, tentang pentingnya berdoa dan berharap memiliki pemimpin yang adil. Pemimpin yang adil akan membawa berkah baik di dunia maupun akhirat.

“Jika saya memiliki doa yang mustajab, doa itu akan saya berikan kepada pejabat pemerintah, kepada penguasa, karena jika didoakan dan menjalankan tugas dengan baik, yang merasakan adalah seluruh rakyat,” tutur Miftachul Akhyar.

Prabowo juga didoakan agar menjadi pemimpin yang adil untuk rakyatnya selama lima tahun ke depan. Ia yakin, langkah awal yang diambil dengan kebaikan akan membawa berkah.

“Dengan kekayaan negara kita, berkah akan merata. Orang yang memulai langkah perjuangannya dengan kebaikan, akan merasakan kecemerlangan pada akhir tugasnya. Semoga ini bisa diraih oleh Prabowo-Gibran,” ujarnya.

Ia juga menyatakan rasa syukur karena Prabowo terpilih sebagai pemimpin negara. Ia mengaku sudah lama mengenal Prabowo sejak menjadi pengurus PBNU Jakarta Timur dan menjabat wakil Rais Aam.

“Saya sudah lama kenal dengan beliau sejak saya di PBNU Jakarta Timur, masih menjadi wakil Rais Aam, mungkin pada tahun 1996-1997 beliau datang memenuhi undangan seminar di PBNU. Saya mendengar arahan-arahan luar biasa, cemerlang, dan sangat dibutuhkan di masa depan,” katanya.

Selain itu, Miftachul Akhyar juga terkesan dengan komitmen Prabowo untuk mendapat bimbingan dan arahan dari NU.

“Pada tahun 2013, saya pernah diundang ke Hambalang bersama beliau. Saat itu beliau menyatakan semua anggota dewan dari fraksi Gerindra disuruh menemui PBNU, meminta arahan dari PBNU,” kenangnya.

“Bagi saya ini menarik, Gerindra bukan partai yang berasal dari PBNU, namun terlihat sangat merasa NU dan selalu mencari bimbingan dan arahan dari PBNU, hingga saat ini,” tambahnya.

Wakil Rais ‘Aam PBNU K.H. Anwar Iskandar yang ikut hadir juga mendoakan agar pasangan presiden dan wakil presiden terpilih 2024, Prabowo-Gibran, diberi kelancaran dan keselamatan dalam memimpin negara untuk rakyat.

“Ayo kita doakan Pak Prabowo dan Gibran agar selalu diberi kesehatan, keselamatan, kesuksesan dalam memimpin bangsa ini, serta perlindungan dan ridha dari Allah, aamiin,” ujarnya.

Source link