FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden Joko Widodo mengakui bahwa dia telah melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (23/10) kemarin.
Jokowi mengatakan bahwa pertemuan yang berlangsung tertutup antara dirinya dan putra dari Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono itu hanya merupakan pertemuan silaturahim saja.
“Ya biasa, pertemuan silaturahim,” kata Jokowi kepada wartawan setelah menghadiri dan membuka seminar ekonomi di Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan bahwa pembicaraan dalam pertemuan tersebut adalah pembicaraan yang biasa dilakukan saat bertemu dengan partai politik.
“Bicara hal-hal biasa saja, yang kita bicarakan saat bertemu dengan partai,” katanya.
Adapun pertemuan tersebut dilakukan di tengah meningkatnya isu perombakan atau reshuffle kabinet.
Jokowi menyatakan bahwa reshuffle kabinet kemungkinan akan dilaksanakan pekan ini.
Salah satu posisi kementerian yang akan dirombak adalah posisi Menteri Pertanian. Setelah Syahrul Yasin Limpo mengundurkan diri, jabatan menteri pertanian kemudian dijabat oleh Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi sebagai pelaksana tugas (plt).
Ketika ditanya apakah Demokrat akan masuk dalam kabinet, Jokowi hanya menganggukkan kepala tanpa memberikan pernyataan, sambil meninggalkan wartawan. (antara)
