portaldetik.info informasi berita umum, harian, terkini, dan terupdate
Berita  

Bawaslu Menegaskan Tidak Ada Ajakan Dukung Prabowo-Gibran di Silaturrahmi Nasional Desa, Adi Prayitno: Regulasi Pemilu Kita Longgar

Bawaslu Menegaskan Tidak Ada Ajakan Dukung Prabowo-Gibran di Silaturrahmi Nasional Desa, Adi Prayitno: Regulasi Pemilu Kita Longgar

Bawaslu Memastikan Tidak Ada Ajakan Dukungan Prabowo-Gibran di Acara Silaturahmi Nasional Desa 2023

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) memastikan tidak ada ajakan dukungan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di Acara Silatuttahmi Nasional Desa 2023.

Hal itu ditanggapi Pengamat Politik Adi Prayitno. Ia menyebut pernyataan Bawaslu itu menandakan betapa longgarnya regulasi Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia.

“Jelas ya. Ini adalah regulasi pemilu kita. Longgar,” ungkapnya dikutip dari fajar.co.id dari unggahannya di X, Selasa (28/11/2023).

Direktur Eksekutif Parameter Politik itu mengatakan, pernyataan itu ke depannya akan membuat regulasi saat ini melonggar. Akan ada potensi kejadian serupa berulang dengan dalih sama.

“Kalau tak ada ajakan dan pemaparan visi misi calon, bukan pelanggaran sekalipun acara diadakan aparat desa yang dalam UU Pemilu tak boleh miring-miring,” jelasnya.

Ia mencontohkan politik uang. Menurutnya, regulasi Pemilu di Indonesia sangat longgar soal politik uang.

“Dan banyak contoh lain seperti politik uang yang longgar, tapi bukan pelanggaran,” pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, Gibran hadir pada acara silaturahmi nasional Desa Bersatu yang digelar di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (19/11).

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja mengatakan, berdasarkan tim yang turun ke lapangan tidak ada ajakan memilih pasangan capres-cawapres.

Meski begitu, ia mengakui bahwa acara asosiasi perangkat desa dari seluruh Indonesia yang tergabung dalam Desa Bersatu itu, memang acara dihadiri cawapres Gibran. (Arya/Fajar)