Porsche terus memperkuat komitmennya terhadap kendaraan listrik meskipun penjualan Taycan menurun. Macan generasi kedua menjadi model terlaris hingga Juni, menunjukkan kesuksesan Porsche dalam mobil listrik. Dengan Cayenne Electric yang akan datang, Porsche bertekad untuk mengikuti jejak sukses Cayenne bertenaga gas. Porsche berencana untuk meluncurkan model generasi keempat yang bertenaga listrik dengan fitur inovatif untuk membentuk masa depan mengemudi sepenuhnya listrik. Prototipe Cayenne Electric dipamerkan di acara Goodwood Festival of Speed, menampilkan kecepatan dan kekuatan yang luar biasa.
Meskipun detail spesifikasi teknis belum diungkapkan sepenuhnya, Porsche mengklaim Cayenne Electric memiliki kinerja yang mengesankan, termasuk kemampuan untuk berakselerasi dari posisi diam dalam waktu yang sangat singkat. Porsche juga menjaga kenyamanan pengemudi dengan sistem suspensi canggih, memperhitungkan pengalaman berkendara yang halus. Porsche menegaskan bahwa ini bukanlah model terakhir yang akan menerima teknologi inovatif ini.
Meskipun Cayenne Electric masih dalam tahap pengembangan dan prototipe masih banyak beredar, model produksi diharapkan akan diluncurkan menjelang akhir 2025. Porsche juga memiliki rencana untuk merilis model listrik lainnya dalam beberapa tahun mendatang, termasuk Boxster dan Cayman EV. Meskipun Porsche terus fokus pada mobil listrik, perusahaan juga akan melanjutkan produksi model bertenaga bensin dan hibrida hingga tahun 2030-an. Dengan strategi produk yang jelas dan komitmen terhadap inovasi, Porsche tetap menjadi pemimpin dalam pengembangan kendaraan listrik yang mengesankan.
