portaldetik.info informasi berita umum, harian, terkini, dan terupdate
Berita  

MUI Mengeluarkan Fatwa untuk Boikot, Terbongkar Aliran Uang yang Besar dari Restoran Cepat Saji ke Militer Israel

MUI Mengeluarkan Fatwa untuk Boikot, Terbongkar Aliran Uang yang Besar dari Restoran Cepat Saji ke Militer Israel

Belakangan ini, ada banyak perbincangan tentang aliran dana dari sejumlah perusahaan kelas dunia yang disalurkan ke Israel. Hal ini menjadi sorotan terutama setelah fatwa MUI yang merekomendasikan umat Islam untuk menghindari penggunaan produk yang terafiliasi dengan Israel.

Menurut sumber terpercaya, uang dari beberapa restoran ini sampai ke militer Israel melalui sistem royalti yang cukup besar. Mekanisme ini menjadi kontroversi dalam konteks hubungan bisnis internasional.

Proses ini melibatkan beberapa tahapan, termasuk pembayaran royalti restoran untuk lisensi merk dagang Amerika yang bisa mencapai 5 persen. Franchise Amerika di negara tertentu, termasuk di dunia Muslim, dapat menghasilkan pemasukan fantastis hingga 400 juta dolar per tahun. Dengan persentase royalti yang signifikan, setidaknya 15 juta dolar harus ditransfer ke perusahaan pusat di Amerika.

Biaya impor bahan baku juga menjadi pertimbangan, tergantung pada kebijakan restoran apakah mereka masih mengimpor atau tidak. Restoran cabang-cabang ini juga harus berinvestasi rutin untuk menjaga kualitas peralatan sesuai dengan standar pusat. Ini melibatkan pemeliharaan dan peningkatan peralatan agar tetap sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh perusahaan pusat.

Dalam akumulasi pengiriman tersebut, transfer dana dari restoran cabang ke Amerika dapat mencapai 40-50 juta dolar, yang berpotensi menggerakkan ekonomi Amerika Serikat hingga 200 juta dolar.