Panduan Untuk Pemilik Baru KTM: Mengelola PHK Banyak Pekerja

Selama beberapa tahun terakhir, KTM telah menjadi sorotan berita negatif, mulai dari masalah camshafts hingga penipuan keuangan. Meskipun sepeda motornya masih menjadi impian banyak orang, reputasi perusahaan telah tercoreng. Namun, dengan pemilik baru, Bajaj, tampaknya ada harapan untuk menarik perhatian positif kembali ke perusahaan ini.

Bajaj berencana untuk membersihkan masalah yang dihadapi KTM dengan memotong biaya overhead hingga 50%, menyederhanakan tim manajemen, dan meningkatkan penjualan domestik dan ekspor. Meskipun ini mungkin berarti PHK bagi sebagian karyawan, terutama yang berprofesi sebagai kerah putih dengan gaji tinggi, upaya untuk merevitalisasi merek oranye ini terus dilakukan.

Rajiv Bajaj, MD perusahaan, mengutarakan keinginan untuk memperbaiki struktur birokrasi dan manajemen KTM, yang dapat menyebabkan biaya yang tinggi akibat banyaknya pekerja kerah putih. Meskipun proses restrukturisasi ini tidak menyenangkan, terutama bagi yang terkena dampak PHK, diharapkan akan membawa perubahan positif bagi KTM.

Meskipun kerugian pekerjaan tidak bisa dihindari, upaya Bajaj untuk mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi perusahaan tampaknya merupakan langkah yang diperlukan untuk menyelamatkan masa depan KTM. Dengan semangat baru ini, semoga KTM dapat kembali menjadi perusahaan yang diperhitungkan dalam industri sepeda motor.

Source link