Tesla mengumumkan bahwa perangkat lunak self-driving terbarunya telah mencapai tahap kematangan yang signifikan. Namun, meskipun demikian, perusahaan ini masih memberikan peringatan bahwa perangkat lunak tersebut masih membutuhkan pengawasan manusia. CEO Tesla, Elon Musk, menyatakan bahwa armada Robotaxi di Austin akan menjadi tanpa pengemudi pada akhir tahun ini, dengan tujuan untuk menjangkau 8 hingga 10 area metro. Pada saat ini, Tesla tengah beroperasi di Austin, Texas, dan Bay Area California, serta berencana untuk meluncurkan layanannya di Illinois dan Colorado.
Armada Robotaxi Tesla sudah mencatat ribuan mil dalam perjalanan di beberapa negara bagian di Amerika Serikat. Meski demikian, Elon Musk tetap menekankan perlunya pengemudi keamanan di kursi depan mobil sebagai langkah pencegahan untuk keamanan pelanggan. Dia menyatakan bahwa pengemudi keamanan ini mungkin diperlukan selama beberapa bulan sebelum mobil benar-benar dapat menjalankan diri sendiri sepenuhnya.
Elon Musk juga menegaskan bahwa pengembangan perangkat lunak FSD sedang berlangsung dengan pesat. Kemampuan mobil untuk membuat keputusan yang lebih kompleks di jalan juga akan semakin ditingkatkan. Meskipun demikian, Tesla tetap menekankan pentingnya pengawasan manusia pada perangkat lunak self-driving untuk sementara waktu.
Pada akhirnya, Elon Musk yakin bahwa perangkat lunak self-driving akan lebih aman daripada pengemudi manusia tanpa adanya pengawasan manusia di masa depan. Namun, perusahaan ini tetap fokus pada pengembangan perangkat lunak FSD untuk mencapai tingkat keselamatan yang optimal sebelum melepaskan kontrol sepenuhnya ke mobil.










